1. Kebocoran gas pada boiler gas mengacu pada kebocoran gas pada boiler akibat peralatan, saluran pipa, dan lain-lain, yang tidak dapat dibuang secara normal. Jika tidak ditangani tepat waktu akan menimbulkan banyak bahaya, terutama hal-hal berikut ini.
(1). Bahaya ledakan: Gas adalah bahan yang mudah meledak. Jika konsentrasi kebocoran gas mencapai batas ledakan, maka sangat mudah terjadi kecelakaan ledakan sehingga menimbulkan ancaman besar bagi harta benda pribadi.
(2). Risiko keracunan: Gas mengandung udara bertekanan. Menghirup udara dalam ruangan yang mengandung gas dalam jangka panjang akan menyebabkan hipoksia pada tubuh manusia, pusing, mual, muntah dan gejala lainnya. Dalam kasus yang parah akan menyebabkan keracunan atau bahkan kematian.
(3). Bahaya kebakaran: Jika gas bocor di dekat bahan yang mudah terbakar, mudah menimbulkan kebakaran karena nyala api terbuka, percikan listrik, dll.
Badan boiler menggunakan energi panas yang disediakan oleh peralatan pembakaran untuk mengubah air menjadi uap air, sehingga menghasilkan uap dengan kuantitas dan kualitas (tekanan dan kelembaban) tertentu. Keseluruhan proses produksi boiler adalah mengirimkan sejumlah gas yang mudah terbakar dan sejumlah udara ke dalam tungku untuk pembakaran. Panas yang dihasilkan oleh pembakaran dipindahkan ke air sehingga menyebabkan air menguap pada tekanan konstan membentuk uap air pada tekanan dan suhu tertentu. Karena besarnya pipa transmisi gas dari boiler gas dan tingginya konsumsi gas yang mudah terbakar, beberapa pipa sudah menua dan terkorosi. Jika pemeliharaan dan pemeriksaan pipa tidak diperhatikan, kemungkinan besar akan terjadi kebocoran gas yang mudah terbakar selama proses transmisi gas sehingga menyebabkan kecelakaan ledakan. Pada saat ini perlu dipasang sistem alarm gas mudah terbakar untuk mendeteksi ada tidaknya kebocoran gas mudah terbakar.
2. Tindakan pencegahan kebocoran gas pada boiler gas
Untuk mengurangi resiko kebocoran gas pada boiler gas, kita dapat melakukan upaya pencegahan sebagai berikut:
(1) Perawatan rutin: Ketel gas harus dirawat dan diservis secara berkala untuk memeriksa apakah pipa gas bocor dan apakah ketel beroperasi dengan normal.
(2) Pasang alarm gas: Alarm gas dapat mendeteksi konsentrasi gas. Setelah konsentrasi gas abnormal terdeteksi, maka secara otomatis akan memperingatkan kita untuk menanganinya tepat waktu dan mengurangi risiko kecelakaan.
(3). Meningkatkan fasilitas ventilasi: Meningkatkan fasilitas ventilasi dapat secara efektif mengurangi konsentrasi gas dalam ruangan, meningkatkan kualitas udara dalam ruangan, dan mengurangi risiko keracunan pada manusia.
3. Pengobatan kebocoran gas pada boiler gas
Jika ditemukan kebocoran gas boiler gas, maka kita perlu melakukan langkah-langkah berikut untuk mengatasinya:
(1). Segera matikan katup gas: Jika konsentrasi gas dalam ruangan tidak normal, katup gas harus segera ditutup untuk mencegah lebih banyak gas bocor ke dalam ruangan.
(2). Buka jendela, pintu, dan fasilitas ventilasi lainnya: Buka jendela, pintu, dan fasilitas ventilasi lainnya dalam ruangan untuk mengalirkan udara di dalam ruangan sebanyak mungkin guna mengurangi konsentrasi gas dalam ruangan.
(3). Segera hubungi polisi: Jika situasinya serius, Anda perlu segera menghubungi polisi dan meminta departemen terkait untuk datang dan menanganinya.
Fungsi dari alat pendeteksi kebocoran gas mudah terbakar adalah untuk mendeteksi konsentrasi kebocoran gas alam. Jika melebihi standar, alarm akan segera berbunyi untuk mengingatkan staf agar mengambil tindakan keselamatan. Setelah konsentrasi gas alam mencapai nilai alarm yang kita tetapkan, detektor akan mengingatkan kita bahwa ada kebocoran gas dan tindakan harus diambil, yang akan menghindari kecelakaan ledakan. Untuk memastikan keandalan kinerja produk, kami menyarankan agar pengguna secara teratur merawat dan mengkalibrasi produk selama periode penggunaan alarm gas alam.